a. Pengertian pendekatan komunikatif
Pendekatan komunikatif yaitu pendekatan saat pengimplementasiannya membutuhkan tahap-tahap supaya cara penyampaiannya bisa berlangsung seadanya (Nurhaliza and Anwar, 2019). Pendekatan komunikatif ialah kemampuan menggunakan bahasa dalam berkomunikasi merupakan tujuan yang harus dicapai dalam pembelajaran bahasa yang berlandaskan kepada pemikiran(Djuanda, 2008). Pendekatan merupakan komunikatif Pendekatan yang mengutamakan interaksi peserta didik dengan peserta didik dan memposisikan diri sebagai pokok pembicaraan, juga setiap peserta didik diwajibkan untuk berpartisipasi (Wahyuningsi, 2019).
b. Komponen-Komponen Pendekatan Komunikatif
Ada empat komponen Pendekatan Komunikatif (Wahyuningsi, 2019): 1) Kemampuan gramatikal merupakan bagian kemampuan komunikatif meliputi pengetahuan tentang aspek leksikal dan aturan fonologi, semantik kalimat tata bahasa, sintaksis, dan morfologi. 2) Kemampuan wacana merupakan penyempurnaan dari kemampuan gramatikal. Kompetensi wacana yaitu kompetensi menghubungkan suatu kalimat dalam wacana dan kompetensi memahami suatu wacana. Jika kemampuan gramatikal meliputi tata bahasa pada suatu kalimat, maka kemampuan wacana meliputi hubungan antar kalimat 3) Kemampuan sosiolinguistik merupakan ilmu mengenai aturan sosial budaya wacana dan bahasa. Kemampuan ini memfokuskan mengenai konteks bermasyarakat meliputi informasi yang dibicarakan, fungsi interaksi, peran para partisipan. 4) Kemampuan strategis, suatu ilmu yang paling kompleks. Kemampuan strategis sebagai strategi komunikasi lisan dan tertulis yang bisa digunakan untuk menyepadankan komunikasi karena kemampuan tidak sesuai.
c. Langkah-langkah pendekatan komunikatif
Langkah-langkah pendekatan komunikatif menurut (Nurhaliza and Anwar, 2019) yaitu: (1)Menetapkan tujuan yang efektif; (2) pembuatan materi sesuai dengan peraturan yang dipakai (3) latihan berbahasa atau practice (4) alih pengetahuan atau transfer. d. Ciri-ciri pendekatan komunikatif Ciri-ciri pendekatan komunikatif menurut (Wahyuningsi, 2019) adalah sebagai berikut: 1) Realitas akan mendorong peserta didik untuk peserta didik atau aktivitas yang menunjukkan komunikasi sebenarnya 2) melaksanakan tugas-tugas yang bermakna akan membuat peserta didik untuk belajar merupakan tujuan aktivitas berbahasa 3) Mempersiapkan materi silabus komunikasi sesuai dengan analisis kebutuhan. 4) Kegiatan di kelas berpusat kepada peserta didik. 5) Guru berperan secara holistik, menganalisis kebutuhan peserta didik, dan mengatur kelompok. 6) Kegunaan alat mengajar adalah untuk membangkitkan komunikasi peserta didik yang intens.
e. Kelebihan Pendekatan Komunikatif
Pendekatan komunikatif memiliki kelebihan yaitu: (Nurhaliza and Anwar, 2019) 1) Peserta didik lebih semangat belajar karena hari pertama belajar, langsung menggunakan bahasa asing/ disesuaikan dengan bahasa asing yang dipakai disekolah tersebut. 2) Peserta didik pasih berinteraksi, maksudnya memahami kemampuan gramatikal, strategis, sosiologi dan wacana. 3) Kondisi kelas menyenangkan dengan kegiatan interaksi antar peserta didik dengan bermacam model komunikasi dan gaya bahasa yang lumayan tinggi, menjadi sangat menyenangkan.
f. Prinsip-prinsip Pendekatan Komunikatif Menurut (Yunita and Rafael, 2022) ada tiga prinsip pendekatan komunikatif antara lain: 1) Materi ajar berpedoman pada bahasa sebagai alat berinteraksi atau berkomunikasi. 2) Konstruksi materi ajar terfokuskan pada proses pembelajaran bukan topik yang diajarkan 3) Matari pembelajaran dapat mendorong peserta didik untuk berinteraksi serta berkomunikasi secara natural.
Selengkapnya dapat diakses dalam link berikut: